Who is Real of Dracula
Book Review : Dracula (Pembantaian Umat Islam dalam Perang Salib)
Assalamualaikum, akhi wa ukhti fillah!! How was your day?Oke, hari ini ana akan kasih post tentang buku yang pernah ana beli di Yogyakarta. *promosi*
Kenapa saya beli buku ini?
Hmm, ceritanya berawal dari hujan pada malam hari di kota Yogya. Waktu itu aku terkena virus bosan yang mendalam serta berdampak buruk bagi kesehatan. Akhirnya, hanya dengan waktu 3 menit ganti baju berangkatlah aku ke kafe depannya bioskop 21 hanya dengan membawa uang 25 ribu. Dan aku benar-benar merasa bodoh banget karena cuma bawa uang segitu… Hiks, sedihnya!!
Akhirnya setelah pesan es krim dan keliling toko buku yang ada di sebelah kafe kecil di atas Giant yang ada di depan bioskop 21… Sebuah buku menghentikan langkah kakiku yang daritadi tak menentu mengarah ke bagian mana di toko buku tersebut.
Yaa… Meskipun udara dingin karena hujan dan kebodohan saya sendiri memakan es krim pada malam yang hujan… Buku itu berhasil membuat saya pulang ke rumah untuk mengambil uang dan kembali lagi ke toko buku itu. Malam itu juga… Aku membeli buku itu.
Ya, buku itu adalah Dracula Pembantaian Umat Islam Dalam Perang Salib
Anyway, Buat para pembaca yang merasa bagian atas itu nggak penting silakan di abaikan saja… Saya hanya mencoba curcol… Hehe, Peace, man!!
Jadi, inilah review buku tersebut dengan versi saya ^_^
Selamat membaca…

Cover buku Dracula
Buku ini di tulis oleh Hyphatia Cneajna dengan judul “Dracula : Pembantaian Umat Islam Dalam Perang Salib”
Mungkin sebagian dari kalian sudah pernah ada yang tahu tentang buku ini dan pernah membacanya. Teatapi, apa salahnya saya mencoba me-review buku ini?! ^_^
Buku ini bercerita tentang asal usul Dracula.
Eits, tunggu dulu!! Dracula yang di maksud di sini bukan Dracula yang seperti di karya novel Bram Stoker loh… Sebenarnya Dracula memiliki makna anak dari Vlad Dracul (Naga). Nama asli orang yang di sebut Dracula dalam buku ini adalah Vlad Tepes.
Dracula yang satu ini sangat suka ‘menyula’. Hobinya yang satu ini sudah di mulai ketika dia masih kecil dan berada dalam penjara. Bahkan, hobinya ini dia lakukan pada manusia yang berusaha untuk mengagalkan segala rencana jahatnya. Dapat di katakan dia seolah-olah seperti penguasa tunggal tanpa banding di wilayahnya nanti.
Dracula pernah memeluk agama Islam. Namun, dia melakukan hal tersebut hanya untuk melancarkan strateginya yaitu, menusuk dari dalam ‘tubuh’ sendiri. Dracula benar-benar orang yang licik dan memiliki strategi gila yang sangat aneh bin sinting.
Para sejarawan bahkan memperkirakan korban kekejama Dracula mencapai 100.000-500.000 orang. Korbannya berasal dari semua golongan termasuk anak kecil, wanita, lelaki, orang kaya, miskin, berpendidikan, dll…. Tergantung aja dia nggak suka yang mana maka itulah yang dia jadikan korban.
Untuk urusan penyiksaan… Dracula ini memang hebat!! Teriakan, rintihan serta kesakitan dari para korban justru membuatnya makin puas dan memiliki tenaga lebih untuk semakin menyiksa korbannya. Bahkan, dia memiliki lapangan tersendiri untuk menyiksa para korbannya. Bayangkan!! BAYANGKAN!! astagfirullah…
Nggak main-main. Dia selalu menemukan banyak cara baru untuk menyiksa para korbannya setiap harinya.
Kok bisa?!
Woaah, you should read it, guys!! It’s really cool, man! Just read it and bet on me. You will never regret. I’m trying to convince you~
Have a nice night all!!
Terimakasih sudah membaca post kali ini. Dadah semuanya!! *alay*
Assalamualaikum…
0 komentar:
Posting Komentar