Review Film Pendidikan

Judul Film                   : Freedom Writers
Sutradara                    : Richard La Gravenese
Produksi                     : Paramount Pictures, Tahun 2007
Penulis Naskah               : Richard La Gravenese
Pemeran                      : Hillary Swank, Dolores Umbridge, Patrick Demsey, dll.

Review film ;
Freedom Writers merupakan film kisah nyata perjuangan seorang guru di wilayah California, Amerika Serikat dalam membangkitkan kembali semangat anak-anak didiknya untuk belajar. kisahnya seorang guru wanita yang berpendidikan tinggi, datang ke Woodrow Wilson High School sebagai guru Bahasa Inggris , di mana disana terdapat banyak gank ras yang selalu mengelompok, seperti ras kamboja, kulit hitam, latin, dan kulit putih, dan pada saat itu sedang hangat diperbincangkan tentang isu rasisme. Murid-murid disana sering sekali terlibat perkelahian antar gank walau dikelas sekalipun.

  singkat ceritanya, sang guru wanita ini berusaha mengetahui akar permasalahan dari anak-anak didiknya. Di kelas pembelajaran tidak kondusif mereka saling ejek, acuh terhadap mata pelajaran yang diajarkan. Akhirnya guru wanita tersebut mencoba salah satu metode pembelajaran dengan permainan dengan menyusupkan sebuah sejarah pada pemainan tersebut, murid-murid pun mau untuk mengikuti permainan tersebut, walaupun masih kelihatan belum antusias. Permainan guru yang dijadikan untuk pendekatan kepada mereka ialah pemainan "kelompok & garis" dimana siswa ras hitam berada di sebelah sisi dan kulit putih di sebelah sisi yang lain yang ditengahnya mereka dipisahkan oleh sebuah garis, sang guru menyebutkan suatu kutipan sejarah kemudian apabila mereka mengetahui sejarah tersebut mereka maju mendekat garis. Permainan ini mulai menjadikan murid-murid mengetahui sejarah asli kulit putih dan kulit hitam. Sang guru Akhirnya, ia menemukan cara untuk “menjangkau” kehidupan mereka dengan memberikan mereka buku, dan meminta mereka mengisinya dengan jurnal harian. Bahkan, ketika sekolah mendiskriminasikan fasilitas buku, sang guru memberikan buku baru tentang kehidupan gank yang lekat dengan keseharian mereka. Sejak membaca jurnal harian yang bercerita tentang kehidupan mereka yang keras, sang guru semakin bersemangat untuk mengubah kehidupan anak-anak didiknya, serta menghapus batas tak terlihat yang secara budaya memisahkan mereka.
   Untuk menambah motivasi belajar guru wanita tersebut mendatangkan seorang wanita penolong Anne Frank, anak Yahudi yang hidup pada zaman Hitler dan holocaust-nya. Ia mendatangkan Mrs. Miep Gies untuk berbagi cerita kepada anak-anak didiknya tentang sebuah bencana yang terjadi karena rasisme.
   Akhirnya, keteguhan guru tersebut dalam mendidik mereka berbuah hasil. Anak-anak tersebut, yang semula benci satu sama lain Karena perbedaan ras, akhirnya menjadi berteman dan menghapus sekat-sekat ras di antara mereka.

1 komentar:

faridhymohammed.blogspot.com mengatakan...

mal .. jangan lupa Jump break... :D

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

CEBOK CEPET !!

Text Widget

terimakasi..kamu yang ke...

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

    Translate


Recent Comments